COBAN RONDO BATU MALANG


Assalamualaikum kawan, saya kembali membawa cerita perjalanan saya. Kali ini nggak jauh-jauh kok dari kota Malang, saya kembali mengunjungi kota Batu. Tepatnya saya mengunjungi wisata air terjun yang sudah sangat terkenal dan mungkin kawan sudah pernah kemari, yup! Coban Rondo.

Jalanan menuju coban Rondo mulus kok kawan, sudah beraspal. Jadi buat yang belum mahir nyetir, tenang aja, jalananya mudah dan lebar kok. Biaya masuk ke wisata air terjun Coban Rondo Rp. 18.000,-. Di jalan masuk kita disuguhi pemandangan luas ke bawah di sisi kiri. Kita dapat melihat rumah-rumah penduduk di bawah sana. Di tepi jalan juga difasilitasi gazebo-gazebo untuk bersantai dan menikmati pemandangan. Angin disini juga sejuk sekali, cocok banget buat piknik.
Saya berhenti sejenak untuk memotret pemandangan di bawah sana, lalu saya yang ditemani tiga sahabat saya melanjutkan perjalanan menuju air terjun.

Pemandangan menuju air terjun

Sebelum sampai di air terjun, ada satu spot lagi yang kudu disambangi, yaitu labirin. Ya, wahana labirin ini lagi nge-hits di kalangan anak muda. Ya namanya labirin, jadi kita masuk ke labirin gitu nyari-nyari jalan keluar. Untuk masuk ke wahana labirin diharuskan membayar Rp. 10.000,-. Tapi saat itu saya tidak mampir, hehehe saya langsung cuss ke air terjun.

Setelah memarkir kendaraan, kami berjalan sedikit, dan taraaa... air terjun sudah di depan mata. Tidak seperti beberapa air terjun yang sebelumnya saya kunjungi yang membutuhkan tenaga ekstra karna jaraknya yang jauh, air terjun Coban Rondo ini sangat dekat dengan parkiran dan medannya sangat mudah, cocok buat para lansia. Air terjunnya hanya berjarak kurang lebih 100m dari parkiran, lalu kita berjalan di jalanan yang di sisi kanan-kirinya berupa taman. Tapi kawan hati-hati ya di taman ini banyak monyetnya. Jadi hati-hati kalau bawa makanan, entar dijambret monyet hahaha. Untungnya pas saya kesini monyetnya lagi rapat kali ya, soalnya saya cuma lihat satu monyet sepanjang perjalanan.

Jalan dari parkiran menuju air terjun


Sayang sekali pas saya kesini air terjunnya lagi seret alias gak deras. Gak papalah, toh saya juga gak berniat untuk basah-basahan. Dan air terjun Coban Rondo ini adalah satu-satunya spot wisata yang pernah saya kunjungi yang ramai walau weekday. Saya selalu nge-trip pas weekday karena apa? Ya karena saya ingin suasana yang sepi agar lebih private hehehe. Tapi di Coban Rondo ini ramai sekali di hari biasa, gimana jadinya saat weekend ya?

Setelah narsis di bawah air terjun dan foto di kali, saya beserta sahabat nongkrong sejenak di kursi-kursi yang disebar di taman. Kami menikmati alam sambil bercengkerama. Suasana disini memang cocok buat ngobrol santai apalagi ditemani cemilan, tapi sekali lagi hati-hati sama monyet yaa.

Akhirnya saya mengakhiri perjalanan hari ini, singkat memang, tapi perjalanan ini memperkokoh tali persahabatan kami yang terbina sejak SMP. Silahturami itu penting lhoo, jadi jangan jalan-jalan sendirian yaa... Wassalam.

Komentar